Minggu, 21 Desember 2008

KANR-PB di Yogyakarta Membaca TRIKORA Versi Rakyat Papua

KANR-PB di Yogyakarta Membaca TRIKORA Versi Rakyat Papua

YOGYAKARTA (Kabarpapua.com) - Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Komite Aksi Nasional Rakyat Papua Barat melakukan aksi demontrasi untuk menuntut Referendum bagi Papua Barat, Jumat 19 Desember 2008. Aksi itu bertepatan dengan pembacaan Tri Komando Rakyat (Trikora) di Yogyakarta pada 19 Desember 1961. Pada aksi itu KANRPB membacakan TRIKORA versi rakyat Papua Barat (baca TRikora versi rakyat Papua Barat).

Aksi massa menilai, TRIKORA merupakan awal perampasan tanah dan harga diri bangsa Melanesia di Papua Barat. "Tuntutan kami hanya satu, segera referendum bagi Papua Barat.

Kami akan terus lakukan perjuangan ini sampai titik darah penghabisan. Rakyat Papua Barat tidak akan pernah diam," kata salah satu anggota. Kepada crew Kabarpapua.com, salah satu anggota mengatakan, mahasiswa Papua Barat seluruh dunia akan pulang ke tanah Papua.

"Teman-teman di Jayapura sudah membuat tenda eksodus. Tanah kami (Papua:red) sudah menjadi zona darurat. Kami harus pulang untuk menyatakan dikap kami sebagai bangsa yang pernah merdeka," katanya. Aksi pada hari Trikora itu melahirkan TRIKORA versi rakyat Papua Baratt. Massa juga membacakan sebuah pernyataan dan dilanjutkan dengan TRIKORA PAPUA BARAT : Berikut pernyataan mereka: “Atas nama Allah Bangsa Melanesia di Tanah Papua, Leluhur Bangsa Melanesia, martir sejarah pembebasan nasional Papua Barat, para pejuang politik pembebasan nasional Papua Barat, Masyarakat Adat Papua Barat, Pemuda dan Mahasiswa Papua Barat di seluruh Tanah Papua, Indonesia, dan yang ada diseluruh Dunia, kami Menyeruhkan:

Kepada setiap organisasi politik yang memperjuangkan "PEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT" agar segera lakukan Sosialisasi dan Mobilisasi serta bangunlah Posko-Posko Perjuangan Rakyat Papua Barat di seluruh Tanah Papua di setiap Kota, Distrik, Desa, dan Kampung-kampung.

Perkuat Mobilisasi Semesta Rakyat Papua Barat disetiap Posko "Tanah Papua Zona Darurat!" diseluruh Tanah Air Papua Barat dan juga di Indonesia untuk memastikan kekuatan perjuangan rakyat Papua Barat.

Lakukanlah Perlawanan Sipil secara terbuka dan terpimpin dan kepemimpinan politik dalam perlawanan Semesta Rakyat Papua Barat ini haruslah dipimpin oleh kaum muda progresif revolusioner yang tetap setia pada garis-massa dan yang selalu meletakan garis perjuangannya bersama massa-aksi [Rakyat Papua Barat] yang mulia.”Selanjutnya massa aksi menuju Alun-Alun Utara untuk mendengarkan Pidato politik Markopolo Sebagai Penanggung Jawab KANRPB.Dalam pidato politiknya markopolo membacakan Tiga Komando Rakyat Papua (TRIKORAP--Papua BArat) yang berbunyi:

1. Bubarkan penduduk kolonialisme NKRI di Papua Barat.
2. Kibarkan sang Bintang Kejora di seluruh Papua Barat Tanah Air Bangs Papua;
3. Bersiaplah untuk moblisasi Umum, guna merebut kembali kemerdekaan bagi bangsa Papua.

http://kabarpapua.com/news/modules.php?name=News&file=article&sid=1491
____________________________________
http://2.bp.blogspot.com/_-JfulELTf-0/SUvrNmdejLI/AAAAAAAAAek/lphVXOSEcbA/s1600-h/SCAN.jpg.

Lihat Foto Aksinya DISINISumber: http://kamasanpost.blogspot.com/

Demo 19 Desember 2008 Baca Tiga Komando Rakyat Papua
Papua Comunity, 12.20.2008
.fullpost{display:none;}


Yogyakarta, hari ini jumat 19 Desember 2008 bertepatan dengan hari jadinya TRIKORA, ribuan Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Komite Aksi Nasional Rakyat Papua (KANRPB), melakukan demonstrasi. aksi kali ini berlangsung aman akan tetapi seluruh masa aksi menuntut REFERENDUM bagi rakyat West Papua. Masa aksi berkumpul di Asrama Mahasiswa Papua Kamasan I Yogyakarta dan pada Pukul 10:15 waktu setempat Depak (Korlap) menyeruhkan agar masa aksi berkumpul di halaman asrama bertanda Aksi akan dimulai, 20 menit kemudian masa aksi mulai berjalan sambil meyeruhkan Yel-Yel perlawanan di sepanjang jalan kusumanegara menuju Alun-Alun utara yogyakarta. Dalam perjalanan menuju Alun-Alun Utara Kota Yogyakarta tempat dimana Ir. Suekarno (Presiden Indenesia I) mengumandamkan TRIKORA pada 47 tahun silam tepatnya pada tanggal 19 desember 1961, Seluruh Demonstran berhenti di Perempatan Kantor Pos Besar untuk menyampaikan orasi Politiknya. Orasi politik disampaikan oleh setiap perwakilan Organisasi Politik, Sosial maupun Elemen lainnya yang tergabung dalam KANRPB.

Disela-sela Penyampain Orasi Pilitik, Markopolo (Penanggung Jawab KANRPB wilayah Indonesia Barat) menegaskan bahwa: “Atas nama Allah Bangsa Melanesia di Tanah Papua, Leluhur Bangsa Melanesia, martir sejarah pembebasan nasional Papua Barat, para pejuang politik pembebasan nasional Papua Barat, Masyarakat Adat Papua Barat, Pemuda dan Mahasiswa Papua Barat di seluruh Tanah Papua, Indonesia, dan yang ada diseluruh Dunia, kami Menyeruhkan:

Kepada setiap organisasi politik yang memperjuangkan "PEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT" agar segera lakukan Sosialisasi dan Mobilisasi serta bangunlah Posko-Posko Perjuangan Rakyat Papua Barat di seluruh Tanah Papua di setiap Kota, Distrik, Desa, dan Kampung-kampung.

Perkuat Mobilisasi Semesta Rakyat Papua Barat disetiap Posko "Tanah Papua Zona Darurat!" diseluruh Tanah Air Papua Barat dan juga di Indonesia untuk memastikan kekuatan perjuangan rakyat Papua Barat.

Lakukanlah Perlawanan Sipil secara terbuka dan terpimpin dan kepemimpinan politik dalam perlawanan Semesta Rakyat Papua Barat ini haruslah dipimpin oleh kaum muda progresif revolusioner yang tetap setia pada garis-massa dan yang selalu meletakan garis perjuangannya bersama massa-aksi [Rakyat Papua Barat] yang mulia.”

Selanjutnya massa aksi menuju Alun-Alun Utara untuk mendengarkan Pidato politik Markopolo Sebagai Penanggung Jawab KANRPB.

Dalam pidato politiknya markopolo membacakan Tiga Komando Rakyat Papua (TRIKORPA) yang berbunyi:

1. Bubarkan penduduk kolonialisme NKRI di Papua Barat.
2. Kibarkan sang Bintang Kejora di seluruh Papua Barat Tanah Air Bangs Papua;
3. Bersiaplah untuk moblisasi Umum, guna merebut kembali kemerdekaan bagi bangsa Papua.
Pidato singkat ini disampaikan atas dasar komando TRPB lanjut Markopolo.Berikut ini teks TRIKORPA yang dibacakan tersebut.

aslinya dari; Lihat Foto-Foto Aksi Lanjut membaca “Demo 19 Desember 2008 Baca Tiga Komando Rakyat Papua” »»

di Sabtu, Desember 20, 2008 0 komentar Link ke posting ini
Label: , ,

http://www.myheritage.com/site-28894481/front-pepera-papua-barat-political-news

Tidak ada komentar:

Posting Komentar